Saturday 17 September 2011

gadiskeraton

gadiskeraton


Kebanyakan Masturbasi Juga Bisa Bikin Tewas

Posted: 16 Sep 2011 05:41 PM PDT

Rasanya miris ketika kita membaca berita berita tewasnya remaja - remaja yang hobby masturbasi. Bayangkan saja yang awalnya merasa nikmat lalu tewas tanpa sadar ditengah kenikmatan masturbasi.
Seorang remaja putra 16 tahun di Brazil dikabarkan melakukan masturbasi (onani) sampai 40 kali sepanjang malam. Sebelum kematian itu sang ibu sudah berencana membawa anaknya untuk diperiksa karena penyakit kecanduan seks, namun semuanya terlambat.
Di perfektur Miyagi, Jepang seorang siswa SMA ditemukan tewas dalam keadaan setengah telanjang di kamarnya sendiri. Menurut diagnosa rumah sakit, karena nikmatnya mengeluarkan banyak sperma dari kantung testisnya, sampai pingsan dan terkena serangan jantung. Hasil otopsi juga menunjukkan pada hari itu remaja pria tersebut telah melakukan masturbasi berkali-kali, dimana pengeluaran hormon seks secara berlebihan yang dituding sebagai penyebab kematiannya yang mendadak.
Kenikmatan masturbasi dengan berbagai fantasinya ternyata juga bisa berujung maut.
Masturbasi berlebihan, ternyata bisa memicu produksi hormon dan senyawa kimia seks meningkat tinggi termasuk asetilkolin, serotonin dan dopamin. Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi dari hobi masturbasi berlebih bisa memicu berbagai macam masalah kesehatan seperti nyeri punggung dan selangkangan, Rasa letih sepanjang hari, ketidakseimbangan hormon seperti kerontokan rambut.
Bagi pria celakanya kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup secara otomatis juga terganggu. Akibatnya sperma/air mani tidak hanya keluar saat ejakulasi, cairan tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu sekalipun penis sedang dalam kondisi tidak ereksi. Masalah serius lain adalah gangguan pada saraf parasimpatik yang bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi jadi lemah, bahkan ditingkat keparahan tertentu dapat menyebabkan impotensi yaitu gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak dapat berdiri sama sekali.
Bagi wanita, kebanyakan masturbasi dapat mengakibatkan lecet pada dinding vagina apalagi ketika melakukan hal tersebut menggunakan alat bantu yang tidak sewajarnya.
Tidak hanya lecet masturbasi dapat menyebabkan infeksi alat kelamin apabila dalam melakukan hal tersebut sampai melukai dinding vagina atau dalam melakukan hal tersebut menggunakan alat bantu yang ab-normal.
Dr Boyke menyarankan, secukupnya masturbasi bisa dilakukan dua kali dalam seminggu. Frekuensi tersebut, kata Boyke sudah mencukupi dan normal memenuhi hasrat seksual seseorang.

No comments:

Post a Comment